Tepat 10 hari setelah
pengumuman lulus ke tahap OPK, BPJSTK mengumumkan 6 gelombang untuk mengikuti
OPK BPJSTK yang pada waktu itu saya masuk di gelombang 5 yang dilaksanakan
mulai dari tanggal 27 Oktober-10 November 2017. Selama kurang lebih 15 hari
kami ber-102 orang ditempa mental dan fisik
bersama Pelatih Terbaik Indonesia dari Marinir, TNI AL (silahkan
dibayangkan bagaimana pelatihan fisik dan mental kami, hihihi); serta materi-materi
di dalam kelas mengenai keseluruhan BPJS Ketenagakerjaan guna mempersiapkan insan-insan
BPJS Ketenagakerjaan yang siap melayani seluruh pekerja Indonesia. Tempat
“tempur” kami berlokasi di Gedung Institut BPJS Ketenagakerjaan, Bogor. Mengapa
saya sebut tempat tempur? Sedikit clue
bahwa disana tempat kami (Angkatan 2017) menyatu dengan tanah dan air, selain
itu kami juga dapat lebih menghargai hidup dengan orang lain.
Saya tidak akan menjelaskan secara mendetail bukan karena tidak ingin berbagi tetapi agar tidak ada unsur spoiler tentang 15 hari berkesan kami selama OPK BPJSTK ini, heheheheheee. Biarlah rekan-rekan merasakan atmosfer yang saya jamin tidak akan pernah terlupakan seumur hidup.
Saya tidak akan menjelaskan secara mendetail bukan karena tidak ingin berbagi tetapi agar tidak ada unsur spoiler tentang 15 hari berkesan kami selama OPK BPJSTK ini, heheheheheee. Biarlah rekan-rekan merasakan atmosfer yang saya jamin tidak akan pernah terlupakan seumur hidup.
Pada intinya disana nanti
kalian tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, hidup selama 15 hari telah
dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan mulai dari obat-obatan general, makan, coffee
break, laundry, kamar tidur dengan fasilitas hotel bintang lengkap disana dan
masih banyak lagi fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada para calon pegawai
BPJS Ketenagakerjaan tahun 2017 lalu. Semoga rekan-rekan juga bisa merasakan
OPK di Institut BPJS Ketenagakerjaan tahun ini, amin.
Semoga tulisan amatiran saya
ini bermanfaat untuk rekan-rekan dan semoga rekan-rekan ketika berhasil nanti
tidak lupa berbagi untuk orang lain dengan cara apapun. Karena saya menulis
bukan karena saya penulis tetapi karena saya ingin sedikit memberikan sesuatu
kepada negeri ini. Mohon maaf jika terdapat kata yang tidak berkenan di hati, semoga
kita semua selalu diberikan keberuntungan dan keberkahan hidup. Salam
Perjuangan, Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu.